Syahwat itu bernama Wanita
Dalam Qur'an Surat Ali Imran ayat 14 dikatakan syahwat
manusia kecenderungan pertama berasal dari perempuan. "Dihiasi manusia
dengan syahwat yang muncul dari perempuan dan anak-anak....."
Dalam surat ini dikatakan "manusia", bukan saja
laki-laki. Artinya seluruh manusia memiliki syahwat kepada perempuan. Kalau
dikatakan "manusia" artinya mencakup laki-laki dan perempuan juga.
Kalau laki-laki memiliki syahwat kepada perempuan itu sudah normal, tapi
bagaimana dengan perempuan terhadap perempuan?
Dalam kajian tafsir di Maqdis Bandung, ustadz Saiful Islam
Lc menjelaskan maksud ayat ini kurang lebih sebagai berikut:
Biasanya dialog yang terjadi jika perempuan bertemu dengan
perempaun lain antara lain, "Jilbabnya bagus, beli dimana? saya jadi ingin
beli juga euyh" atau "model baru ya, bagus sekali, antarkan saya
dong, saya mau beli juga"!!
Suatu hari sayapun pernah menjadi "korban", waktu
itu saya melihat teman memakai baju baru dan menurut saya bagus. Saya
membayangkan, sayapun akan lebih tampak cantik jika memakai baju itu.
Tiba-tiba saja secara spontan saya katakan "Mbak
bajunya bagus, beli dimana, berapa semeter, ongkos jahitnya berapa",
buntut-buntutnya saya minta diantarkan ke toko tempat ia membeli kain.
Selang berapa detik saya ingat surat Ali Imran ayat 14
beserta taushiah ustadz agar menghindari bahaya syahwat yang muncul dari
perempuan. Akhirnya saya katakan, "nggak jadi deh mbak, lain kali
saja".
Pantas saja sebelum meninggal, Rasul berpesan
agar benar-benar melindungi perempuan, tidak saja banyak
fitnah yang ditimbulkan oleh perempuan, tapi juga syahwat (keinginan) yang
dapat menjerumuskan manusia kedalam kebinasaan.
Laki-laki bergairah mencari nafkah bisa disebabkan karena
perempuan. Laki-laki melakukan KKN, pekerjaan tercela dan perilaku binatang
bisa juga disebabkan karena perempuan. Perempuan, adalah makluk yang luar
biasa, dari rahimnya lahir manusia setingkat Rasulullah dan sehina Fir'aun.
Pesan Rasulullah kepada perempuan, hati-hatilah dalam
kehidupan dunia, jangan jadi penggoda, sebagaimana perempuan juga suka digoda.
Wallaahu'alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar